Wednesday 27 July 2016

Meski di kecam oleh amnesti International, tapi Presiden Joko Widodo tetap koppig. Hukuman mati untuk pengedar dan bandar narkoba jalan terus.
"Sementara menurut, Suhendro Putro, Koordinator Pemulasaraan jenazah GKJ Cilacap mengatakan jika pihaknya sudah diminta oleh Polres Cilacap untuk memandikan jenazah terpidana mati setelah dilakukan eksekusi, untuk memandikan jenazah, Suhendro menyiapkan tim yang terdiri dari 6 orang. Dia juga menjelaskan semua peti mati sudah disiapkan oleh Polres Cilacap, semuanya ada sekitar 16 peti mati. "
Di satu sisi ada pengacara Indonesia yang pernah pengin nyapres tapi gak ada yang mengusung, sedang berusaha mati-matian membela warga asing terpidana narkoba asal Senegal, dengan mengajukan grasi, menjelang eksekusi mati atas dirinya. Dia meminta supaya Presiden Jokowi mengampuni klientnya itu.

No comments:

Post a Comment